Pentak Lanud Tpi - 10/04/2013
Komandan Lanud Tanjungpinang Letkol Pnb M.J. Hanafie saat memeriksa pasukan pada upacara Hari Ulang Tahun ke-67 TNI Angkatan Udara di Lanud Tanjungpinang, Selasa (9/4). |
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Irup menyampaikan ucapan selamat dan bahagia kepada seluruh prajurit TNI AU dimana pun berada. Dikatakan, tanggal 9 April 2013 ini merupakan moment historis dan tahun ini pula direncanakan akan hadir sejumlah alutsista matra udara, menjelang berakhirnya Renstra Minimum Essential Force - MEF. Untuk itu Panglima TNI berpesan prajurit TNI AU agar senantiasa meningkatkan profesionalisme dan dedikasi seiring dengan meningkatnya alutsista tersebut.
“Perlu dipahami ke depan wilayah Udara bukan lagi teritorial kosong, tetapi menjadi wilayah perebutan kepentingan baik dari aspek politik global, ekonomi, pertahanan dengan kemajuan yang berkembang”, demikian Panglima TNI menjelaskan. Menurutnya, perkembangan kawasan Laut Cina Selatan yang semakin memanas harus dicermati, karena disitu terletak masa depan keamanan nasional Indonesia, baik aspek politik, ekonomi maupun pertahanan serta pelanggaran wilayah udara nasional oleh pihak-pihak yang berkepentingan akan terus dihadapi. Sehubungan dengan itu, Panglima TNI berharap profesionalisme dan dedikasi harus melahirkan Grand Aerostrategy Indonesia yang mampu membangun interoperabilitas seluruh unsur pertahanan udara.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Panglima berpesan kepada seluruh prajurit TNI AU dimanapun berada diantaranya: Pertama, tingkatkan takwa kepada Tuhan YME sebagai landasan moral dan etika. Kedua, petik hikmah dari peringatan hari jadi untuk memperkokoh jiwa korsa dan motivasi. Ketiga, realisasikan upaya percepatan pembangunan kekuatan TNI AU melalui rematerialisasi, relokasi dan revitalitasi TNI AU, dan pengadaan alutsista dengan mengutamakan industri dalam negeri. Keempat, Laksanakan program reformasi birokrasi TNI AU, sehingga dapat menjadi tata kelola kepemerintahan yang baik; Kelima, amalkan komitmen netralitas TNI dengan mengedepankan keterpaduan, koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait; Keenam, laksanakan optimalisasi peran TNI dalam pemberdayaan wilayah pertahanan udara bersama pemerintah daerah dan instansi terkait. Ketuju, amalkan Delapan Wajib TNI. Eleminasi tindakan primitive, brutal, main hakim sendiri, sikap reaktif berlebihan yang dapat mencederai kemanunggalan TNI dan Rakyat”, demikian pesan Panglima TNI.
Dalam rangka memperingati HUT ke-67 TNI AU, panitia penyelenggara melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, pertandingan olah raga militer (menembak, renang militer dan cross country), pertandingan voli, penanaman 200 bibit pohon, Donor darah berkerjasama dengan RRI kota Tanjungpinang, Anjang sana ke Panti Asuhan Bina Insani, km 18 kijang, Bintan dan Ziarah ke TMP Pusara Bakti, di Tanjungpinang.