Letkol (Pnb) M.J Hanafie merupakan Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Tanjungpinang yang ke 22 setelah resmi menggantikan Letkol Pnb A.M. Amran Rasjid pada hari Kami (21/04)yang lalu. Letkol Pnb M.J Hanafie,Pria kelahiran Malang (Jawa Timur)pada 23 Juli 1969 merupakan Lulusan Ikatan Dinas Pendek (IDP) TNI AU angkatan tahun 1991.
Sejak 16 Januari 1991,beliau bertugas di Skuadron 15 Madiun sebagai penerbang dengan pangkat Letnan Dua (Letda) hingga tahun 1996.
Lalu setelah Naik pangkat Sebagai Letnan Satu (Lettu)pada tahun 1996,Sudah berbagai pesawat tempur dari Hawk 53,F 5 Tiger dan terakhir F 16.
Kemudian pangkat Kapten diraih pada tahun 2000,lalu Sekolah SEKKAU tahun 2001, Pada Tahun 2005 pangkat Mayor berhasil diraihnya dan SESKO AU tahun 2007.
Letkol (Pnb) MJ Hanafie,saat usia (34) sebagai pilot F-16 sudah mengantongi 1.781,50 jam terbang,dan saat pangkat Kapten,MJ Hanafie ditugaskan untuk ke Rusia dalam Misi untuk belajar Pilot Sukhoi yang dipesan oleh Pemerintah Indonesia.
Sebelum menjabat Komandan Pangkalan TNI AU Tanjungpinang,Letkol Pnb M Jusuf Hanafie pernah menjabat Kepala Indonesian Liaision Butter Worth di Malaysia.
Letkol (Pnb) MJ Hanafie mengatakan bahwa sebagai Pilot Jet tempur Sukhoi,hanya negara Indonesia dan Cina yang diberi oleh negara produsen Sukhoi untuk melakukan gerakan kobra.
Pada Saat memiloti Sukhoi, Letkol (Pnb) MJ Hanafie, melukiskan dirinya melakukan gerakan patukan kobra pada titik saat jet tempur Sukhoi Su-27 tampak mendongak ke belakang, lalu 'mematuk' ke depan,sehingga gerakan pesawat udara tersebut nampak Indah sekali.
Letkol (Pnb) MJ Hanafie mempunyai 4 Visi dalam menjalankan tugas sebagai Komandan Pangkalan TNI AU Tanjungpinang yaitu Profesional,Disiplin,Kebersihan dan KeSejahteraan untuk anggota.
Bila ada anggotanya yang melewati koridor tatanan di TNI, maka beliau tidak segan segan untuk mengambil tindakan terhadap anggotanya.
Letkol (Pnb) MJ Hanafie mendapatkan seorang putri pendamping pada tahun 1997 dengan putri asal Jakarta yang bernama LOrensia Herienda kelahiran 17 April 1975 dan telah dikaruniai Dua orang Putri yang cantik cantik yaitu Safana Nadira Hanasia yang berumur 13 tahun dan Safara Unaira Hanasia berumur 10 tahun.
Sejak 16 Januari 1991,beliau bertugas di Skuadron 15 Madiun sebagai penerbang dengan pangkat Letnan Dua (Letda) hingga tahun 1996.
Lalu setelah Naik pangkat Sebagai Letnan Satu (Lettu)pada tahun 1996,Sudah berbagai pesawat tempur dari Hawk 53,F 5 Tiger dan terakhir F 16.
Kemudian pangkat Kapten diraih pada tahun 2000,lalu Sekolah SEKKAU tahun 2001, Pada Tahun 2005 pangkat Mayor berhasil diraihnya dan SESKO AU tahun 2007.
Letkol (Pnb) MJ Hanafie,saat usia (34) sebagai pilot F-16 sudah mengantongi 1.781,50 jam terbang,dan saat pangkat Kapten,MJ Hanafie ditugaskan untuk ke Rusia dalam Misi untuk belajar Pilot Sukhoi yang dipesan oleh Pemerintah Indonesia.
Sebelum menjabat Komandan Pangkalan TNI AU Tanjungpinang,Letkol Pnb M Jusuf Hanafie pernah menjabat Kepala Indonesian Liaision Butter Worth di Malaysia.
Letkol (Pnb) MJ Hanafie mengatakan bahwa sebagai Pilot Jet tempur Sukhoi,hanya negara Indonesia dan Cina yang diberi oleh negara produsen Sukhoi untuk melakukan gerakan kobra.
Pada Saat memiloti Sukhoi, Letkol (Pnb) MJ Hanafie, melukiskan dirinya melakukan gerakan patukan kobra pada titik saat jet tempur Sukhoi Su-27 tampak mendongak ke belakang, lalu 'mematuk' ke depan,sehingga gerakan pesawat udara tersebut nampak Indah sekali.
Letkol (Pnb) MJ Hanafie mempunyai 4 Visi dalam menjalankan tugas sebagai Komandan Pangkalan TNI AU Tanjungpinang yaitu Profesional,Disiplin,Kebersihan dan KeSejahteraan untuk anggota.
Bila ada anggotanya yang melewati koridor tatanan di TNI, maka beliau tidak segan segan untuk mengambil tindakan terhadap anggotanya.
Letkol (Pnb) MJ Hanafie mendapatkan seorang putri pendamping pada tahun 1997 dengan putri asal Jakarta yang bernama LOrensia Herienda kelahiran 17 April 1975 dan telah dikaruniai Dua orang Putri yang cantik cantik yaitu Safana Nadira Hanasia yang berumur 13 tahun dan Safara Unaira Hanasia berumur 10 tahun.
